Tanpa disadari, terkadang banyak sekali kesalahan yang terjadi dalam pengelolaan manajemen keuangan. Jika dibiarkan, suatu keadaan tersebut akan membuat kondisi keuangan perusahaan akan menjadi buruk, bahkan hal yang terburuk bisa terjadi mungkin kebangkrutan. Pengelolaan keuangan yang buruk secara bertahap dapat membuat bisnis menjadi gagal, oleh karena itu sebaiknya dalam mengelola suatu bisnis, anda harus mengetahui jenis-jenis kesalahan tersebut, agar ketika mengelola bisnis, anda sudah tau hal-hal apa saja yang memang harus dihindari.
Kesalahan-kesalahan Dalam Manajemen Keuangan
Seseorang yang mengelola manajemen keuangan adalah manajer, manajer tersebut harus sudah memahami semua hal dasar seperti akuntansi, jika dalam ruang lingkup UKM, tentu saja manajer harus paham betul mengenai akuntansi UKM. Tidak hanya dari segi akuntansi keuangan saja, namun jika bisnis yang anda kelola sudah wajib membayar pajak, tentu harus ada pengelolaan manajemen keuangan khusus untuk pajak UMKM atau pajak perusahaan.
Berikut ini adalah beberapa kesalahan dan keteledoran yang kerap dilakukan oleh manajer keuangan,
1. Aset pribadi dan bisnis yang tercampur
Memang menguntungkan jika aset pribadi tercampur dengan aset bisnis, namun dalam pengelolaannya, akan terdapat kesalahan-kesalahan tertentu. Apalagi jika anda sebagai manajer mengolahnya dengan menggunakan aplikasi keuangan. Nanti hasil akhirnya adalah laporan keuangan yang cacat yang uangnya tidak jelas berasal darimana. Tidak hanya aset saja, terkadang orang-orang juga menggunakan kartu kredit untuk tujuan bisnis, namun jika kita melihat manfaatnya di jangka Panjang itu justru akan menjadi malapetaka untuk anda sendiri.
2. Menggunakan kas perusahaan untuk kepentingan pribadi
Point kedua adalah kebalikan dari point kesatu, mungkin niat awalnya hanya menggunakan uang bisnis saja karena terpakai. Tapi, jika dilakukan terus menerus, hasilnya adalah kita akan lupa apakah kita sudah mengembalikan uang tersebut atau belum. Oleh karena itu, manajer keuangan harus merupakan pribadi yang jujur dan bertanggungjawab.
3. Investasi berlebihan
Investasi itu memang harus, namun ya dengan sewajarnya, jangan sampai anda melakukan investasi yang berlebihan untuk bisnis anda karena hal itu bisa membuat suatu malapetaka untuk kedepannya.
4. Asal-asalan dalam membuat laporan keuangan
Sebagai seorang akuntan, tentunya jangan sampai asal-asalan membuat laporan keuangan. Meskipun sekarang ini sudah banyak aplikasi akuntansi yang dapat membantu kinerja manajer keuangan, tetap saja segalanya itu semua diatur oleh sang manajer. Jika manajernya teledor, mau membuat pembukuan dengan menggunakan software pembukuan pun hasil akhirnya akan mengalami kesalahan.
Itulah beberapa kesalahan yang tanpa disadari sedikit-sedikit akan membuat kehancuran dalam dunia bisnis yang anda geluti. Jika bisnis anda sudah memenuhi persyaratan untuk membayar pajak, jangan lupa untuk melakukan perhitungan pajak yang nantinya dimasukkan dalam laporan keuangan, tidak perlu dibawa pusing karena sekarang ini sudah banyak aplikasi pajak yang bisa digunakan untuk mempermudah perhitungan.