Banyak orang berasumsi bahwa dua departemen penting yang ada di perusahaan yakni HRD dan Personalia sama. Pada kenyataannya dua departemen tersebut memiliki job description yang berbeda namun masih dalam satu kesatuan yakni menangani tentang karyawan. Keduanya sangat memiliki hubungan erat. Apakah yang membedakan tugas mereka? tentu membuat anda menjadi penasaran. Mari kita simak perbedaan peran HRD dan Personalia pada perusahaan besar atau maju.
Peran HRD
HRD yang menjadi singkatan dari House Research And Development ini memiliki peran penting dalam suatu perusahaan. Yang menjadi titik fokus pekerjaan badan ini adalah mengurusi segala hal yang berkaitan dengan fisik karyawan. Lebih tepatnya, segalahal yang berkaitan dengan kinerja karyawan di lapangan atau di kantor selain kegiatan administrasi karyawan diurus dan dikelola oleh HRD.
Tugas paling pokok yang diurus oleh badan ini adalah melakukan perekrutan karyawan. Kegiatan ini dilakukan dari awal tahap perencanaan, seleksi tes karyawan baru, hingga penempatan kerja. Bahkan menyiapkan training termasuk menjadi proses penjaminan mutu karyawan. Termasuk melakukan pelatihan awal dalam memahami perhitungan pajak penghasilan. Membekali karyawan untuk lebih mengenal aplikasi PPh 21 sehingga memudahkan mereka dalam mengisi pajak Indonesia.
HRD juga memberikan hak dan pelindungan kepada karyawan. Yang menjadi hak karyawan adalah apa-apa yang harus mereka terima dan menjadi milik mereka karena hasil karyanya. Itu semua dapat berupa gaji, fasilitas, bonus, dan apresiasi lainnya. Tentu itu semua harus sesuai dengan klausul yang ada pada kontrak kerja antara karyawan dengan HRD.
Peran Departemen Personalia
Yang menjadi titik pembeda pada personalia adalah departemen ini mengurus segala hal yang berkaitan dengan administrasi karyawan. Jika HRD mengerjakan bentuk fisik, maka departemen yang satu ini justru mengerjakan sisi legalitas dan record kerja karyawan. Hal yang paling tampak dan menjadi inti adalah pada saat pembagian gaji karyawan. Personalia berperan penting karena proses pembagian gaji pada perusahaan selalu terkait dengan rekam kinerja karyawan yang terekan atau tercatat pada kegiatan bagian ini.
Bagi perusahaan besar, tentu departemen ini menggunakan sistem pembagian gaji secara modern. Sistemnya menggunakan Payroll. Sistem ini sangat mempermudah perusahaan untuk mengelola gaji karyawan. Software HR selalu digunakan untuk melakukan pemutakiran data karyawan sehingga datanya valid dan kredibel termasuk berkaitan dengan Payroll System.
Tugas selanjutnya adalah menerima dan mengarsipkan data yang berkaitan dengan karyawan. Ini yang menjadi kekuatan perusahaan untuk memiliki data karyawan yang lengkap. Tuganya juga sangat bervariasi, badan ini juga menyelenggarakan pelayanan karyawan terkait presensi daftar hadir dan menyiapkan susrat menyurat. Semua itu tentu akan menjadi mudah jika dilengkapi dengan software HR yang canggih sehingga mempercepat kinerja.
Kedua departemen di atas selalu dimiliki oleh perusahaan besar. Ada juga beberapa yang hanya memiliki salah satunya saja antara HRD atau Personalia. Namun tugas yang dibebankan juga hampir menyamai tugas keduanya.
