Jika menginginkan tubuh yang ideal, maka yang harus dilakukan adalah menjalankan pola makan sehat dan seimbang, juga melakukan olahraga rutin. Apabila kamu tidak memiliki waktu lebih untuk mengunjungi sasana olahraga, maka luangkan waktumu untuk kunjungi toko alat olahraga yang jual treadmill untuk menunjang kebutuhan kamu dalam proses menurunkan berat badan.
Kenapa memilih alat olahraga treadmill? Karena latihan menggunakan treadmill adalah latihan kardio yang membakar banyak lemak, hal ini efektif untuk kamu yang menjalani program penurunan berat badan.
Treadmill adalah alat olahraga yang umum dijumpai dan digemari para pecinta olahraga di pusat kebugaran, dan pemakaianya pun cukup mudah dibanding beberapa alat lainnya. Kamu bisa latihan seperti berjalan, berlari hingga memanjat. Bisa juga kamu lakukan dengan santai sambil mendengarkan musik atau sambil menonton TV. Tapi, apabila kamu sering melakukan treadmill tetapi belum membuahkan hasil, bisa jadi cara penggunaan treadmill kamu belum optimal.
Berikut ini adalah tips latihan dengan treadmill untuk menurunkan berat badan:
1. Lakukan pemanasan sebelum memulai
Sebelum berolahraga apapun bentuknya, sebaiknya lakukan pemanasan terlebih dahulu. Guna mencegah terjadinya cedera atau rasa pegal berlebih pada otot atau sendi kamu. Sebelum naik ke treadmill lakukan peregangan statis dan dinamis, agar otot tidak kaget dan siap untuk bekerja terus menerus selama latihan treadmill. Karena berlari atau menanjak akan melibatkan seluruh anggota tubuh. Ketika memulainya pun jangan langsung dengan latihan berlari, mulailah dengan berjalan selama beberapa menit, baru kemudian pindah ke sesi berlari.
2. Latihan interval dengan intensitas tinggi
Untuk menurunkan berat badan gunakanlah latihan High intensity interval training (HIIT) atau interval intensitas tinggi. Pada Teknik ini kombinasi dari latihan dan istirahat secara bergantian.
Cara HIIT pada latihan treadmill adalah pertama lakukan pemanasan, atur kecepatan 2 mph pada treadmill selama 5 menit. Setelah itu berlari selama 30 detik dengan kecepatan 9 – 10 mph. Kedua lanjutkan dengan aktivitas yang lebih ringan, dengan berjalan selama 60 detik kecepatan 3 – 4 mph. Ulangi rangkaian latihan tersebut sebanyak 5 hingga 10 kali. Untuk penutup rangkaian latihan, lakukan pendinginan dengan berjalan selama 5 menit dengan kecepatan 2 mph.
3. Latihan menanjak
Latihan menanjak atau hill tentu akan membakar kalori lebih banyak dibandingkan dengan berjalan di lintasan datar. Tapi hal ini tidak disarankan untuk pemula, kenali kondisi dan kemampuan tubuh sebelum bernafsu latihan dengan metode yang lebih berat.
Mulailah latihan dengan cara yang bertahap, awali dengan berjalan di atas treadmill selama 15 – 30 menit, pada seminggu pertama. Jika tubuh sudah mulai terbiasa dengan rutinitas latihan ini, selipkan lari tanjakan pada sesi latihan kamu.
4. Latihan lari jangka panjang
Untuk mendapatkan hasil yang cepat dan maksimal, selipkan lari jangka panjang pada rutinitas latihan treadmill kamu. Lari jangka panjang juga memiliki manfaat untuk membangun daya tahan tubuh kamu. Kamu bisa ubah intensitas dan jarak larinya sesuai dengan kondisi tubuh kamu.
5. Lakukan pendinginan
Sama hal dengan pemanasan sebelum latihan, pendinginan juga harus kamu lakukan setelah memutuskan mengakhiri sesi olahraga kamu. Gunakan fitur cooling down apabila treadmill kamu dilengkapi dengan fitur tersebut. Dengan fitur tersebut kecepatan lari akan perlahan berkurang. Sebelum selesai kamu akan diminta untuk berjalan selama 2-3 menit hingga treadmill berhenti.